UNTUK YANG SEDANG MENGABDI : APA KABAR FORMASCAP HARI INI

Oleh : PayungKertasLipat
Forum Mahasiswa Cilacap Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FORMASCAP UMY) merupakan organisasi kedaerahan yang mewadahi Mahasiswa/i asal cilacap yang sedang menempuh pendidikan  di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Tujuan didirikannya FORMASCAP adalah untuk menghimpun Mahasiswa Cilacap di UMY dalam sebuah perkumpulan agar dapat bersosialisasi dengan sesama mahasiswa asal cilacap. Selain itu, Formascap juga memiliki cita – cita untuk mengkader Mahasiswa Cilacap yang memiliki Kredibilitas, Integritas, dan loyalitas dalam pengabdian kepada daerah melalui kapabilitasnya masing-masing. 
Organisasi Mahasiswa Daerah (ORMADA)  terkadang dinilai kurang profesional jika dibandingkaan dengan Organisasi intra kampus seperti HMJ dan BEM. Namun jika kita menilik lebih jauh lagi, Ormada berpikir lebih jauh daripada itu. Formascap yang terlihat terlalu santai karena mengedepankan asas kekeluargaan, Sebenarnya tidak pernah melupakan Profesionalitas. Formascap tidak mendapatkan profesionalitas  dari sebuah aturan dan keterpaksaan, karena Formascap membentuk profesionalitas dari rasa saling memiliki dan ikatan kekeluargaan yang kuat. 
Mahasiswa memiliki peran yang sangat vital dalam pembangunan  daerah. Sebagai kaum intelektual, mahasiswa daerah diharapkan dapat berpikir kritis, kreatif, dan inovatif sehingga dapat berkontribusi pada daerah melalui kompetensi dan wawasan yang telah didapatkan pada bidang keilmuannya masing – masing. Oleh karena itu, Formascap hadir untuk mewadahi serta meningkatkan  kepedulian Mahasiswa asal Cilacap untuk berkontribusi pada daerah baik dalam Formascap UMY maupun pada saat sudah menyelesaikan  pendidikannya. 
Dengan cita-cita luhur dari para pendahulu, saya berharapkan Formascap  pada masa sekarang dapat menciptakan generasi-generasi yang memili kredibilitas, integritas dan loyalitas dalam pengabdian pada daerah. Sehingga Slogan “ Bangga Bangun Desa” bukan hanya sebuah kata-kata mutiara yang menghiasi Banner di sudut-sudut jalan raya, tapi merupakan sebuah wujud nyata sinergitas antara Pemerintah Daerah, Masyarakat, dan kaum intelektual.
Untuk yang sedang mengabdi, bagaimana Formascap hari ini? Masihkah kamu jaga cita- cita itu? Masihkah asas kekeluargaan masih jadi tradisi atau bahkan hanya formalitas dalam buku panduang Musyang? Kamu sendiri yang mengalami, kamu sendiri yang mengetahui, dan kamu sendiri yang memahami.
Layaknya sebuah pertanyaan, selalu mengejar jawaban. Saya bertanya melalui sebuah paragraf dan jawablah dengan paragraf. Jawablah barang tiga atau empat alinea, setidaknya saya tenang membacanya.

Komentar