PELANGI DI KOTA YANG MULAI HILANG

Composer : Anonym

Kali ini saya akan menceritakan sedikit permasalahan di kotaku. Kotaku merupakan kota yang sangat terkenal dan berada di ujung Pulau Jawa yang terkenal dengan julukan Kota Eksekusi, CILACAP namanya. Konon katanya, kata CILACAP terdiri dari 2 kata yaitu CI yang berarti Air dan LACAP yang berarti Tanah yang menjorok kelaut. Sehingga nama Cilacap dapat diartikan tanah lancip yang menjorok kelaut. Eh moon maap ya kalo sejarah nama CILACAP salah, saya Cuma sedikit membaca di google, mungkin kalian bisa membacanya sendiri hehehehe…
Disini saya tidak akan bercerita tentang awal mula ada kabupaten CILACAP yaaa, itu tadi Cuma sebagai pengantar biar yang belum tau jadi tau sejarah nama CILACAP. Mungkin kalian udah gasabar apasih yang mau diangkat dari judul ‘’PELANGI DIKOTA YANG MULAI HILANG’’
YAAA…disini saya akan sedikit bercerita..
Sekitar 12 tahun yang lalu ketika saya masih amat imut dan lucu sering sekali melihat pelangi dan tidak jarang pula aku menaikinya, entah sebatas pergi kepasar maupun berkunjung dirumah saudara, dan tak jarang pula saya Cuma iseng menaikinya hanya berjarak kurang dari 1km dari rumah saya,
Heeeheeheee…… maklum rumah saya deket sama tempat wisata jadi tinggal keluar gang nunggu lalu naik ke tempat wisata itu yang dulu masih sangat ramai dikunjungi wisatawan, HUTAN PAYAU namanya. Dulu hanya 2000 rupiah untuk bisa menaikinya sampai ke pasar GEDE atau  yang sekarang lebih dikenal BOROBUDUR Dep Store, jarak tempuh dari rumah saya ke Pasar Gede itu sekitar 6-7 km, lumayan jauhh si dengan harga 2000 rupiah hehehe. Mungkin kalo sekarang bisa 5-10ribuan
Aku lagi sedikit bercerita tentang Angkutan Umum atau biasa disebut ANGKOT hehe atau yang aku sebut PELANGI DI KOTAKU, aneh yah kenapa sih pelangi padahal kan engga ada hubuganya angkot sama pelangi hehehe..
Jadi begini, mengapa saya sebut pelangi? Karena pada saat saya masih kecil ANGKOTLAH yang mewarnai KOTAku, sangat jarang sekali orang yang mengendarai motor maupun Mobil, wahhh bayangkan saja kan sebuah kota dengan warna warni angkot yang berurut-urutan. Angkot ada saat itu merupakan transportasi yang paling sering digunakan oleh masyarakat Cilacap, disamping tarifnya yang murah Angkot merupakan alternatif satu satunya jika kita bepergian, waktu itu jarang orang yang punya motor, apalagi ojek online yakaaaannnn hehehe…
Tahun demi tahun telah saya lalui, pertumbuhan ekonomipun sudah sangat pesat, kotaku sudah dipenuhi dengan motor dan mobil, sedih sih rasanyaaa.. hehehee
Kini kotaku sudah sangat padat,padat dengan pendatang maupun padat dengan kendaraan pribadi, tak sedikit pula orang orang mengeluhkan udara yang semakin hari semakin tidak sehat, bukan Cuma karena polusi pabrik-pabrik tapi juga dengan polusi kendaraan pribadi, yaa….. kondisi ini sangat jauh berbeda ketika saya masih kecil,dimana udara kota saya masih sangat sejuk dan sangat jauh dari sekarang. PELANGIPUN  sekarang sudah mulai hilang dan tinggal dihitung jari, armadanyapun sudah banyak yang termakan usia akibat tidak dirawat.
Sangat Sedih…itulah gambaran hatiku jikalau melihat Angkot, dulu kotaku sangat indah diwarnai angkot angkot,namun sekarang kotaku sudah berubah. Kemanakah Pelangi itu? Dan bagaimana nasib keluarga dari sang sopir? Itu yang masih menjadi teka teki yang mengganjal dihatiku, dan saya berharap sang supir sekarang nasibnya lebih baik dan mendapatkan pekerjaan yang jauh lebih layak ‘’BESAR SEKALI HARAPANKU’’.
LALU BAGAIMANA LANGKAH KITA KEDEPAN BUAT MENGHADAPI PROBLEM SEPERTI INI?
DAN SUDAH BERAPA BANYAK KALIAN MENAIKI TRANSPORTASI UMUM?
Ayokkk sebagai generasi muda dan sebagai generasi penerus perbanyaklah kita menikmati transportasi yang disediakan pemerintah, kurangi bepergian dengan kendaraan pribadi, karena nafas kita ada dikita, semakin banyak kita mengurangi polusi udara,semakin banyak oksigen yang kita hirup. Heheehe…….

SEKIAN SEMOGA TIDAK BERMANFAAT…….

BUKAN KARYAWAN DINAS PERHUBUNGAN DAN BUKAN LAGI IKLAN DINAS PERHUBUNGAN

Komentar