Cerita Dibalik "Kanal Yoshiro” (Selokan Mataram)


Dalam benak warga jogja pasti sudah familiar dengan selokan mataram. Tapi tidak semua tau mengenai sejarah terbentuknya itu seperti apa dan alasan mendasar kenapa bisa dibangunnya selokan mataram. Selokan mataram atau pada zaman Jepang menjajah Indonesia itu disebut sebagai “Kanal Yoshiro” pada saat sekarang ini mungkin hanya diartikan sebagai saluran irigasi yang memanjang dari barat ke timur yang menghubungkan sungai progo dengan sungai opak. Dalam kenyataannya selokan mataram itu sendiri memiliki nilai historis yang cukup berarti bagi masyarakat Yogya dari awal pembentukannya hingga saat ini, karena sampai saat ini selokan mataram masih dijadikan saluran irigasi atau pengairan untuk ratusan hektar sawah di Yogyakarta. Itu sedikit gambaran dari selokan mataram. 
Pada tahun 1942 saat itu Yogyakarta dipimpin oleh Dorojatun ditasbihkan menjadi Sri Sultan Hamungkubuwono IX. Beliau dilantik oleh panglima besar tentara pendudukan Jepang pada tanggal 1 agustus 1942 yang bertempat di Jakarta. Sultan dipercayai untuk mengurusi pemerintahan kesultanan yang dinamai Kochi (daerah istimewa). Pada saat itu juga sultan mendapat tekanan dari Jepang berupa paksaan, yaitu memaksakan menyetorkan bahan makanan atau sering disebut dengan Romusha. Lalu, banyak masyarakat indonesia ditarik jepang khususnya masyarakat jogja untuk melakukan kerja paksa dan mereka di iming-imingi dengan harta dan kebebasan, namun kenyataanya para pekerja yang dibawa ke luar jawa tidak pernah kembali ke tanah kelahirannya. Mereka di kirimkan keluar jawa untuk membantu jepang memenangkan perang melawan sekutu dan mereka juga diperintah untuk membangun jalan, rel kereta, lapangan terbang, dan menggali batubara, 
Dari situlah Sri Sultan Hamengkubuwono IX berusaha untuk menyelamatkan warganya dari kekejaman kerja paksa Romusha. Dengan kecerdasan dan kebijaksanaannya, beliau menemukan solusi. Beliau meminta pemerintah jepang untuk membangun saluran irigasi untuk mengairi areal persawahan di Yogyakarta. Karena pada dasarnya tanah di Yogya itu tidak subur yang disebebkan oleh kurangnya aliran air yang memadai. Jika tidak ada aliran air yang memadai maka masyarakat Yogya pada saat itu tidak bisa membantu jepang untuk menyiapkan bahan panganan tentara jepang ketika perang. Tidak hanya itu tetapi juga didasari oleh legenda ucapan dari Sunan Kalijaga bahwa jika sungai progo dan sungai opak bersatu maka Yogyakarta bisa makmur. Kemudian ide dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX di setujui oleh pemerintah jepang yang berimbas pada Yogyakarta tidak perlu mengirimkan warganya untuk melakukan kerja paksa ke luar pulau Jawa melainkan tenaganya digunakan untuk membangun saluran irigasi tersebut yang kemudian diberi nama selokan mataram. 
Dengan ide dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX tersebut warga Yogyakarta otomatis terbebas dari jeratan kerja paksa romusha sampai masa kependudukan Jepang berakhir. Artinya Sultan berhasil menyelamatkan ratusan bahkan ribuan warga Yogya dari jeratan kerja paksa yang sangat menyiksa masyarakat Indonesia pada saat itu.
Antara percaya atau tidak dengan legenda ucapan dari Sunan Kalijaga pada kenyataanya sampai saat ini selokan mataram masih menjadi lokasi dengan nilai sejarah dan fungsi yang masih di akui oleh masyarakat. Tidak hanya dimanfaatkan untuk pengairan saja, sekarang selokan mataram kadang juga digunakan sebagai lokasi olahraga adventure sampai lokasi memancing. Maka dapat disimpulkan bawasannya pembuatan selokan mataram ini benar-benar dapat mententramkan masyarakat Yogyakarta dari dulu sampai saat ini.
Itulah sedikit cerita dari terbentuknya selokan mataram, disini penulis mungkin kurang lengkap dalam menyajikan data-data atau banyak kata yang kurang berkenan di hati pembaca. Pada dasarnya tulisan ini pun tidak dilandasi oleh teori ilmiah. Penulis menulis ini karena keresahan diri dan ingin menuangkan apa yang ada didalam otak, ternyata disekitarku masih banyak yang belum mengetahui mengenai pembentukan selokan mataram dan kegunaan dari awal pembuatannya. Yang terakhir mungkin tetap jaga imun tubuh agar selalu sehat, Terimakasih semoga bisa memberi sedikit pengetahuan melalui tulisan ini :)

Komentar

Posting Komentar